Daun katu untuk asi ibu menyusui

 Daun katu untuk ibu yang sedang menyusui

Di medan sendiri daun katu sering juga disebut daun nasi-nasi ntah apa ceritanya kenapa bisa dibuat nama daun nasi nasi, ternyata bukan untuk ibu yang sedang menyusui saja namun daun katu-katu bisa juga di makan oleh orang awam, dan saya juga pernah memakanya dengan cara direbus dan rasanya juga enak tak ubah seperti daun ubi/singkong.

Daun katu-katu oleh orang tua medan dipercayai dapat melancarkan asi(air susu ibu) yang baru melahirkan dan faktanya masih banyak masyarakat medan mengunakan daun ini sebagai penmabah air susu ibu yang sedikit.

Daun katu (Sauropus androgynus) memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya:

1. Meningkatkan produksi ASI: Daun katu dikenal sebagai galactagogue, yang membantu meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui.

2. Sumber nutrisi: Daun katu mengandung vitamin A, C, dan B, serta mineral seperti kalsium dan fosfor yang baik untuk kesehatan tulang dan kekebalan tubuh.

3. Melancarkan pencernaan: Serat dalam daun katu membantu melancarkan sistem pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus.

4. Menjaga kesehatan mata: Kandungan vitamin A dalam daun katu berperan penting dalam menjaga kesehatan mata dan mencegah penyakit seperti rabun.

5. Meningkatkan daya tahan tubuh: Dengan kandungan antioksidan, daun katu membantu melawan radikal bebas dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

6. Membantu menurunkan tekanan darah: Daun katu dipercaya memiliki efek menurunkan tekanan darah, meski penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasinya.

Namun, penting untuk mengonsumsinya secara wajar karena konsumsi daun katu yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan, terutama jika dimakan mentah.